Sejak zaman kuno, manusia telah menggunakan bilangan. Bahkan suku-suku paling primitif telah melakukan penghitungan rumit yang diperlukan untuk pertanian, perniagaan, dan navigasi. Alat untuk mempermudah penghitungan tersebut dimulai dari batu penghitung zaman prasejarah dan meningkat maju dengan abakus (swipoa).
Baru pada Abad ke-17 para tukang patri Jerman dan Prancis menemukan alat yang lebih baik, yaitu mesin jumlah pertama yang bekerja dengan gerigi dan roda-roda saling terkait. Pada Abad ke-19, Charles Babbage dari Inggris merancang sebuah mesin bertenaga uap yang dapat menghitung akar pangkat 2, akar pangkat 3, dan fungsi eksponen lainnya. Meskipun Babbage tidak mengembangkan "Mesin Analisis" ini selain tahap contoh tersebut, dia sudah menerapkan banyak asas seperti yang digunakan dalam komputer modern.
Dengan ditemukannya listrik, muncul juga kalkulator listrik yang berdasarkan kartu berlubang atau relay. Komputer modern yang pertama kali bukanlah karya satu orang, melainkan hasil percobaan tahun 1930-an dan 1940-an di Inggris, AS, dan Jerman. Komputer awal yang banyak dikenal ialah The Electronic Numerical Integrator and Computer atau ENIAC, yang dibangun tahun 1946 dengan tabung-tabung hampa di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
Dalam 50 tahun terakhir, terjadi kemajuan yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan, komputer sekarang ini telah menjelma sebagai alat informasi yang canggih dan semakin berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan post Komentarnya ya ^^